visi

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan (QS An Nahl [16]:97).



Tuesday, January 11, 2011

Kelemahan Ke 14 : Menyusun Skala Prioritas Kerja

Selasa, 11/01/2011 06:05 WIB

Kelemahan lain gerakan dakwah ialah dalam menyusun skala prioritas kerja. Jika kita bertanya pada diri kita : Apakah kita mengerjakan tugas dengan cara yang terbaik, ataukah kita memilih tugas paling urgent untuk dilaksanakan?

Pertanyaan pertama menggambarkan kapabilitas dalam bekerja. Sedangkan pertanyaan kedua adalah mencerminkan pemilihan prioritas kerja yang benar sejak dari awal. Antara keduanya terdapat perbedaan yang besar. Namun, keduanya sama pentingnya.

Boleh jadi seseorang melakukan pekerjaanya dengan sangat profesional, namun apa yang dikerjakannya itu secondary matter (hal yang kedua, tidak yang utama).

Sesungguhnya untuk menyusun skala prioritas kerja adalah hal yang harus didahulukan/dirancang sejak awal, karena tugas dan pekerjaan dakwah itu jauh lebih banyak dari ketersediaan SDM yang kapabel melakukannya. Maka menentukan skala prioritas kerja adalah hal yang amat urgent. Dengan demikian, mobilisasi potensi SDM dan pendanaan akan terarah kepada masalah-masalah yang tepat.

Sesungguhnya kebutuhan terhadap kemampuan menyusun skala prioritas kerja semakin amat terasa bersamaan dengan perjalanan waktu yang semakin cepat dan berbagai peristiwa yang semakin bermunculan. Sebab itu, tidak cukup bila insan dakwah hanya melakukan pekerjaan-pekerjaan yang wajib dan penting. Akan tetapi, terlebih dahulu harus menunaikan yang lebih penting (first think first). (Dan masalah ini hanya akan terlaksana, jika memiliki kemampuan perencanaan yang baik dan matang)



No comments:

Post a Comment