visi

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan (QS An Nahl [16]:97).



Wednesday, December 15, 2010

Kebenaran dari Tuhanmu

Ada seorang ahli hikmah sedang mengajarkan kepada anak muridnya tentang kebenaran yang hakiki ..


>

>Alkisah ada seorang bapak dengan seorang anaknya akan bepergian ke sebuah pasar ..

>

>Mereka hendak pergi ke pasar dengan seekor keledai ..

>

>Di dalam perjalanan menuju ke pasar mereka akan melewati tiga buah bukit ..

>

>Singkat cerita berangkatlah mereka berdua dengan keledainya ..

>

>Ketika mereka keluar dari rumah di awal perjalanannya, sang bapak memerintahkan anaknya agar menaiki keledai terlebih dahulu, krn sang bapak berpikir agar anaknya dapat menikmati perjalanan yang cukup jauh ini ..

>

>Begitu mereka melewati bukit yang pertama, mereka bertemu dgn sekelompok orang .. Dan dari kelompok orang tsb terdengarlah ucapan2 atau lebih tepatnya semacam bisikan2 menyindir " coba itu lihat .. Ada anak yg durhaka kpd orangtua .. Masak dia enak2an di atas keledai sementara orang tua disampingnya nampak seperti kelelahan berjalan.. "

>

>Setelah mendengar omongan dari beberapa orang dari sekelompok orang tadi maka sang bapak memerintahkan agar anaknya turun dan sekarang giliran sang bapak naik keledai dan si anak berjalan disampingnya ..

>

>Terus berjalanlah mereka hingga mencapai bukit yang kedua .. Dan disana mereka bertemu dgn segerombolan orang .. Dan ketika berpapasan .. Terdengarlah beberapa orang dari mereka berkata .. " Keterlaluan itu si bapak !!! Enak2an di atas keledai sementara anaknya nampak kelelahan berjalan .. "

>

>Mendengar komentar dari beberapa orang di gerombolan tsb .. Si bapak kemudian memutuskan .. " Hayuh Nak kita naiki berdua saja keledai ini " kemudian mereka melanjutkan perjalanan dengan sedikit agak lambat krn keledai yg kecil itu nampak kepayahan setelah di naiki oleh dua orang ..

>

>Singkat cerita, walaupun dgn berjalan terseok2 sampai jugalah keledai itu membawa dua orang bapak dan anak ke bukit yang ke tiga .. Dan disana merekapun bertemu dgn sekumpulan orang .. Yg begitu melihat mereka .. Sebagian besar dari mereka berkata " hai bapak yg malang .. Kenapa engkau tega menyiksa hewan tungganganmu itu ... " Klo kata kite nih .. Tidak berperikebinatangan .. He..he.

>

>Selepas melewati sekumpulan orang tadi .. Si bapak merenung .. Anak naik saya jalan .. Salah ... Terus klo saya naik dan anak jalan .. Juga salah .. Keduanya naik .. Juga salah ..

>

>Baiklah klo gitu .. "Hayuh Nak .. Kita gendong saja keledai ini berdua .. Yg nampak sudah kepayahan krn menggendong kita .. "

>

>Begitu sampailah mereka berdua ke pasar .. Hebohlah seisi pasar ..

>"ADA ORANG GILA BARU .. Dimana2 kita melihat orang naik keledai .. Sekarang kita melihat orang dinaiki oleh keledai .. "

>

>Yah begitulah kisahnya, yg bisa diambil kesimpulan kurang lebih sbb :

>1. Penilaian Manusia itu cenderung sangat relatif dan subjektif .. Al Haq min Robbik .. Nilai kebenaran tertinggi adalah dari Tuhanmu

>

>2. Ketika kita di dlm hidup lebih dominan memperhatikan bagaimana pandangan manusia thd diri kita atau dgn kata lain gemar mencari ridho manusia -- maka kesusahan dan kepayahanlah yang akan kita peroleh bahkan kita bisa gila karenanya ..

>Krn std manusia akan selalu berbeda2 ..

>Sehingga pantaslah ketika salah seorang shahabat akan berjuang .. Ditanya oleh Rosulullah .. Dgn bekal apa dia berjuang .. Dengan yakin beliau menjawab "kitabullah wa sunnaturrosul" krn disitulah letak kebenaran hakiki ..

>Yang akan membawa siapa saja yang menjadikannya sebagai petunjuk kepada jalan yang lurus .. Dan bagi yang berpaling dari itu .. Tentunya kesesatanlah yang akan diperoleh ..

>

>3. Kita akan bisa mencapai derajat ikhlas di dlm beribadah .. Ketika kita menghilangkan segala pengharapan kecuali hanya ridho Allah semata ..

>

>4. Sulitnya kita bersatu di dalam suatu wadah .. Krn setiap manusia memang diciptakan unik .. Hanya dgn ikatan dari yang Maha Menciptakan saja, manusia dpt sesungguhnya berhimpun.

No comments:

Post a Comment