Seorang penggembala tampak kesulitan untuk menyeberangkan sekawanan kerbau gembalaannya melewati jembatan kecil yang hanya pas dilalui seekor kerbau. Pasalnya, jembatan bukan sekadar kecil, tapi menghubungkan sebuah sungai dangkal yang dihuni banyak buaya.
Sang penggembala paham betul kalau naluri kerbau mungkin mengatakan bahwa jembatan yang dilalui begitu berbahaya. Terutama, keberadaan buaya-buaya yang siap menerkam mereka.
Beberapa kali sang penggembala menakut-nakuti kerbau untuk menggiringnya melewati jembatan satu per satu. Tapi, itu tidak berhasil. Kerba-kerbau lebih takut pada buaya daripada si penggembala.
Sudah bertahun-tahun, sang penggembala hidup bersama kerbau-kerbau gembalaannya, tapi baru kali ini ia benar-benar tidak memahami cara menyeberangkan mereka.
Lama sang penggembala berpikir. Akhirnya, ia mendapat sebuah inspirasi yang memang agak aneh, tapi perlu dicoba.
Sang penggembala mengambil beberapa pucuk dedaunan hijau yang disimpannya di sebuah karung. Ia pun menyodorkan dedaunan itu kepada salah satu kerbau besar yang memang menjadi induk dari kerbau-kerbau lain.
Kerbau besar itu pun mengikuti langkah sang penggembala karena ingin mengunyah daun hijau. Sang induk mengikuti langkah penggembala hingga melewati jembatan.
Di luar dugaan, puluhan ekor kerbau lain tiba-tiba mengikuti langkah kerbau besar melewati jembatan, satu per satu. Tanpa takut kalau di bawah mereka ada buaya yang siap menerkam. Dan tanpa melihat kalau kerbau besar yang mereka ikuti melewati jembatan karena ingin dedaunan hijau.
**
Tidak sedikit tokoh dan pemimpin sebuah wadah organisasi yang kerap kesulitan ketika ingin melakukan sebuah perubahan untuk orang-orang yang bersamanya. Kadang, anjuran, peraturan, bahkan hukuman sekali pun tidak efektif untuk memaksa munculnya perubahan.
Sebesar apa pun cita-cita perubahan, dan seberat apa pun resiko dari sebuah perubahan yang diinginkan; jika terlebih dahulu dicontohkan oleh para pemimpin, insya Allah, langkah perubahan akan diikuti oleh sebagian besar orang.(muhammadnuh@eramuslim.com)
No comments:
Post a Comment