REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTa--Ia adalah seorang sahabat Nabi yang berasal dari suku Quraisy. Nama lengkapnya adalah Thalhah bin Abdullah bin Usman bin Kaab bin Said.
Dalam buku Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah disebutkan bahwa Thalhah termasuk orang bijak, ulama kaum Quraisy dan termasuk salah satu di antara delapan orang yang mula-mula masuk Islam. Ia masuk Islam di tangan Abu Bakar ash-Shiddiq. Karenanya ia dan Abu Bakar dijuluki Al-Qarinain (dua sahabat akrab).
Bersama dengan Rasulullah SAW, ia ikut dalam Perang Uhud, Perang Hunain, dan Perang Tabuk. Dalam Perang Uhud, Rasulullah menggelarinya Thalhah Al-Khair (orang baik). Sementara dalam Perang Hunain, Beliau menggelarinya Thalhah Al-Jud (orang yang dermawan). Sedangkan dalam Perang Tabuk digelari dengan Thalhah Al-Fayyadh dan Ash-Shubaih Al-Mulaih Al-Fushaih.
Dalam Perang Uhud, ia menderita luka parah yang luar biasa. Dia menggunakan dirinya menjadi perisai bagi Nabi Muhammad dan mengalihkan panah yang akan menancap diri Rasulullah SAW dengan tangannya sehingga semua jari-jarinya terputus. Kemudian ia menggendong Beliau dan membawanya naik ke puncak bukit. Ia tergolong sahabat yang kaya raya dan gemar berderma.
Tentang Thalhah, Rasulullah SAW mengatakan,''Thalhah dan Zubair, keduanya adalah tetanggaku di surga'' (Hadits Riwayat At-Tirmidzi). Beliau juga mengatakan,''Siapa yang ingin melihat seorang syahid berjalan di muka bumi, hendaklah ia melihat Thalhah ibn Ubaidillah'' (HR At-Tirmidzi).
Red: Budi Raharjo
No comments:
Post a Comment