visi

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan (QS An Nahl [16]:97).



Monday, October 29, 2012

Meneropong Alam Surga Serta Keindahannya (Bagian 2).

2. Bangunan Surga
 
Alloh Subhanahu wa Ta’ala menjanjikan kepada orang-orang beriman, lelaki dan perempuan akan mendapatkan tempat-tempat yang bagus di surga kelak.
Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Alloh menjanjikan kepada orang-orang Mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga ‘Adn. Dan keridhoan Alloh adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar.” (QS. at-Taubah [9]: 72).

Bangunan surga begitu indah dan menawan. Tak ada bangunan satupun di dunia ini yang menandingi dan mengunggulinya. Istana raja-raja di dunia tak sanggup dan tak mampu mewujudkan konstruksi bangunan surga.

Bangunannya terbuat dari batu emas dan perak, adukannya beraroma kesturi yang sangat harum,, kerikilnya terbuat dari mutiara lu’lu dan yaqut serta tanahnya terbuat dari za’faran, seperti tepung putih yang  beraroma kesturi. Di antara bentuk bangunannya adalah kubah-kubah indah yang terbuat dari mutiara.

 

Abu Huroiroh Radiyallahu ‘anhu menceritakan bahwa para sahabat bertanya kepada Rosululloh Shalallahu ‘alaihi wa Sallam, “Wahai Rosululloh, bagaimana bangunan surga itu?” Beliau menjawab,
(( لَبِنَةٌ مِنْ فِضَّةٍ وَلَبِنَةٌ مِنْ ذَهَبٍ، وَمِلاَطُهَا الْمِسْكُ الأَذْفَرُ، وَحَصْبَاؤُهَا اللُّؤْلُؤُ وَالْيَاقُوتُ، وَتُرْبَتُهَا الزَّعْفَرَانُ، مَنْ يَدْخُلْهَا يَنْعَمْ وَلاَ يَبْأَسْ وَيُخَلَّدْ وَلاَ يَمُوتْ، لاَ تَبْلَى ثِيَابُهُمْ وَلاَ يَفْنَى شَبَابُهُمْ ))
“Batu batanya terbuat dari perak dan emas, tanah untuk melepanya adalah minyak kesturi yang sangat harum baunya, kerikilnya adalah mutiara dan yaqut (batu permata berwarna biru atau hijau), debunya adalah za’faran. Barangsiapa yang memasukinya, niscaya akan merasakan kenikmatan dan tidak akan pernah kesusahan, ia akan hidup kekal dan tidak akan mati, pakaian mereka tidak akan usang dan mereka akan merasakan masa muda selamanya.” (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi).

Siapa yang berkehendak memperoleh bangunan surga yang mewah nan indah? Adakah tiket khusus untuk menggapai bangunan megah ini?
Rosululloh Shalallahu ‘alaihi wa Sallam menjanjikan, barangsiapa yang sholat sunnah 12 roka’at sehari semalam, maka Alloh Subhanahu wa Ta’ala akan membangunkan sebuah rumah untuknya di surga.
 Rosululloh Shalallahu ‘alaihi wa Sallam  bersabda:
(( مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنَ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ؛ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ ))
“Barangsiapa yang secara konsekuen (tekun) menjalankan dua belas roka’at sholat sunnah, maka akan dibangunkan baginya rumah di surga: empat roka’at sebelum Zhuhur, dua roka’at sesudahnya, dua roka’at sesudah Maghrib, dua roka’at sesudah Isya dan dua roka’at sebelum sholat Shubuh.” (HR. at-Tirmidzi)

3. Makanan dan Minuman Surga.
  
Kepada penduduk surga akan dihidangkan makanan dan minuman lezat yang sangat mengundang selera, apapun yang mereka inginkan pasti mereka dapatkan.
 Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Masuklah kalian ke dalam surga kalian dan istri-istri kalian digembirakan. Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kalian kekal di dalamnya.” (QS. az-Zukhruf [43]: 70-71).
 Segala makanan yang lezat dan baik adalah makanan penghuni surga, buah-buahan, aneka macam daging dan lain sebagainya.
Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
(Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.” (QS. al-Waqi’ah [56]: 20-21″

Makanan dan minuman yang telah dicerna oleh penduduk surga tidak menghasilkan buang air kecil atau air besar sebagaimana saat di dunia, akan tetapi menghasilkan sendawa dan tetesan keringat yang beraroma wangi minyak kesturi. Sebab surga adalah tempat yang bebas dari kotoran dan najis.
 Rosululloh Shalallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
 (( إِنَّ أَهْلَ الْجَنَّةِ يَأْكُلُونَ فِيهَا وَيَشْرَبُونَ وَلاَ يَتْفُلُونَ وَلاَ يَبُولُونَ وَلاَ يَتَغَوَّطُونَ وَلاَ يَمْتَخِطُونَ . قَالُوا: فَمَا بَالُ الطَّعَامِ؟ قَالَ: « جُشَاءٌ وَرَشْحٌ كَرَشْحِ الْمِسْكِ، يُلْهَمُونَ التَّسْبِيحَ وَالتَّحْمِيدَ كَمَا يُلْهَمُونَ النَّفَسَ ))
“Sesungguhnya penghuni surga makan dan minum di dalamnya, mereka tidak meludah, tidak pula buang air kecil dan air besar, serta tidak beringus. Para sahabat bertanya, “Lalu bagaimana dengan makanan yang telah dicerna?” Beliau menjawab, “Menjadi sendawa dan tetesan keringat seperti tetesan minyak kesturi. Mereka senantiasa bertasbih dan bertahmid sebagaimana mereka bernafas.” (HR. Muslim).

Alat-alat makan dan minum penghuni surga terbuat dari emas dan perak. Hal itu sebagaimana firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala :
“Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan gelas-gelas yang bening laksana kristal, (yaitu) kristal-kristal dari perak yang dapat mereka tentukan ukurannya.” (QS. al-Insan [76]: 15-16).

Di antara bejana-bejana yang akan dipakai penduduk surga untuk minum adalah gelas, teko, dan cangkir.
 Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, dengan membawa gelas, teko dan minuman yang diambil dari air yang mengalir.” (QS. al-Waqi’ah [56]: 17-18). (Red/HASMI).

No comments:

Post a Comment